Supaya mendapatkan keselamatan dan kenyamanan dapat dirasakan maksimal, tentu harus memilih ban yang tepat untuk mobil. Ban yang tepat untuk mobil ditentukan dari lebar tapak, rasio tinggi ban, hingga diameter. Biasanya tipe-tipe tersebut ditulis di ban dalam bentuk kode. Biar tak salah, berikut arti-arti kode dalam ban mobil yang diulas portal otomotif Otoklix.
Arti-arti Kode pada Ban Mobil
1. Tipe Mobil (P)
Kode ban biasanya diawali huruf "P" yang berarti tipe mobil. Kode ban mobil "P" memiliki arti Passenger atau mobil pengangkut penumpang.
Selain “P”, ada pula kode huruf lain seperti ST, LT, dan T. ST berarti Special Trailer, LT Light Truck, dan T artinya Temporary. Sesuai namanya, ban berkode "T" bersifat sementara. Artinya, itu merupakan ban cadangan yang tidak disarankan digunakan dalam waktu lama.
2. Lebar Tapak Ban (205)
Selanjutnya, ada angka 205 di sebelah kode "P" yang menunjukkan lebar tapak ban dalam satuan milimeter. Artinya, mobil harus menggunakan ban yang memiliki lebar 205 milimeter.
3. Rasio Tinggi Ban dengan Satuan Milimeter (65)
Tak hanya kode tipe mobil dan lebar tapak ban, terdapat pula rasio tinggi ban satuan milimeter. Kode ini terletak di sebelah garis miring setelah lebar tapak ban. Misalnya, rasio tinggi ban 65 MM maka tinggi ban 65 persen dari lebarnya, yakni 205 MM. Jadi 65 persen x 205 milimeter sama dengan 133,2 millimeter.
4. Jenis Konstruksi Ban (R)
Lalu, ada kode jenis konstruksi ban "R". Ini menunjukkan konstruksi pada ban menggunakan lapisan Radial yang umum digunakan kendaraan penumpang untuk harian. Selain R, terdapat juga tipe lain seperti tipe bias atau diagonal, serta tipe RFT atau Run Flat Tire/Tyre.
5. Diameter Velg Mobil (15)
Terpenting, ada angka yang menunjukkan diameter velg mobil. Jadi, kode ban mobil "R" diikuti dengan angka, seperti 15 atau 16 dan seterusnya. Artinya, kode R14 misalnya, itu menunjukkan ban tersebut hanya bisa terpasang pada velg mobil yang juga memiliki ukuran 14 inci.
6. Kemampuan Ban Menahan Beban (95)
Kode ini menunjukkan beban maksimum yang dapat ditopang pada ban mobil. Beban maksimum ditunjukkan dengan angka puluhan di belakang ukuran diameter ban.
Berdasarkan ketentuan, angka seperti 95 menunjukkan, mobil yang dipasangi ban dengan kode tersebut mampu menahan total beban penumpang seberat 670 kg.
Sama halnya bagian lain, kode ini juga memiliki ketentuan bervariasi. Semakin besar angkanya kian besar pula beban penumpang atau bawaan yang mampu diangkut.
7. Kode Kecepatan Ban Mobil (H)
Terakhir, terdapat satu huruf yang menunjukkan batas kecepatan mobil yang dapat dicapai. Jika terdapat huruf H, artinya kecepatan maksimal yang dapat dicapai saat menggunakan ban mencapai 210 kilometer per jam.
Kode kecepatan beragam, yakni Q dengan kecepatan maksimal 160/jam, S 180 km/jam, T 190 km/jam, U 200 km/jam, H 210 km/jam, V 240 km/jam, W 270 km/jam, Y 300 km/jam, dan Z 240 km/jam.
Cara Membaca Kode Ban Mobil
Dari kode-kode tersebut maka arti dari kode ban mobil, dengan contoh P 205/65 R 15 94 H adalah ban berjenis penumpang memiliki lebar tapak sebesar 205 milimeter dengan rasio panjang ban 65 persen atau setinggi 133,2 millimeter dengan konstruksi ban radial berdiameter velg 15 inci.
Jika sudah memahami kode yang ada di ban dan cara membacanya, OtoFriends juga perlu mengetahui tips mengganti ban mobil. Berikut ulasannya.
Tips Mengganti Ban Mobil
1. Pilih Ban Sesuai Jenis Mobil
Tips pertama dalam memilih ban mobil adalah dengan menyesuaikan tipe mobil. Misalnya, mencari ban untuk mobil SUV yang dipakai untuk menyusuri medan berat, ban jenis Mud Terrain (M/T) bisa digunakan. Selain Mud Terrain (M/T) ada pula jenis All-Terrain (A/T) untuk mobil SUV karena ban ini fleksibel untuk segala medan.
2. Pastikan Ukuran Ban Sesuai dengan Mobil
Sebelum membeli ban, penting kuga memahami ukuran ban mobil yang sesuai dengan kendaraan. Ini mempengaruhi akselerasi dan kenyamanan berkendara. Jika mobil SUV, gunakan ban yang dapat berakselerasi di medan sulit dengan ukuran 17 atau 18 inci menyesuaikan ukuran mobil. Jangan gunakan ban terlalu besar atau terlalu kecil.
3. Perhatikan Tahun Produksi
Tidak hanya makanan yang memiliki kode pembuatan dan tanggal kadaluarsa, ban mobil juga punya. Ban yang sudah berusia 5 tahun sejak penggunaannya harus diganti.
4. Pilih Merek Terpercaya
Terakhir, pilih merek terpercaya jika ingin ban mobil awet. Pilih ban dari merek yang sudah terpercaya, seperti GT Radial, Achilles, Dunlop, GoodYear, hingga Yokohama. Meski memiliki harga yang sedikit lebih mahal, ban mobil yang bermerek terkenal dan terpercaya memiliki kualitas tinggi. Jangan sesekali membeli ban bekas atau ban yang tak diketahui asal produksinya.
Bila sudah memahami berbagai kode dari ban mobil hingga cara membacanya, jangan lupa untuk ganti ban mobil di bengkel terpercaya. Berbagai bengkel terpercaya untuk mengganti ban mobil dapat ditemukan di aplikasi Otoklix. Terdapat lebih dari 1000+ bengkel yang dapat dibooking secara online.