Lenovo Yoga 300 adalah salah satu jenis notebook hybrid yang diperkenalkan oleh intel beberapa waktu lalu dan diproduksi oleh salah satu perusahaan gadget asal China ini. Notebook dengan dukungan multi-mode ini, dipastikan akan bersaing dengan jejeran tablet. Ini adalah salah satu strategi para produsen notebook untuk dapat mengimbangi pasaran tablet yang sudah menjamur dikalangan masyarakat.
.
Sebenarnya, Lenovo telah memproduksi beberapa varian Yoga yang semuanya mengandalkan design unik pada engselnya yang fleksibel. Setelah sebelumnya telah menguji Lenovo Yoga 3 dan Lenovo Yoga 500 dan kini mengeluarkan Lenovo Yoga 300 yang merupakan seri yang paling rendah daripada seri yang Yoga lainnya.
Lenovo yoga 300 menggunakan platform hemat daya Intel Baytrail dengan prosesor intel Celetrom N2840 yang dikenal cukup bertenaga untuk aplikasi harian dan telah memiliki dua buah core atom Silvermont berkecepatan 2.16 GHz yang akan terus meningkat kecepatannya saat feature Turbo ke 2.58 HGz. Pada prosesor ini juga sudah terdapat graphics yang bernama Intel HD Graphics.
Memori DDR3 low voltage berkapasitas 4GB single channel yang telah dibenamkan di dalam perangkat notebook ini sangat mampu untuk menunjang kinerja dari prosesor yang digunakan. Namun jangan khawatir, jika anda kurang puas dengan kapasitas yang terpasang, anda bisa meng-upgrade memory-nya menjadi 8GB.
Karena perangkat ini dirancang untuk memenuhi keperluan harian, maka notebook ini hanya mengandalkan graphics on prosesor intel HD yang mempunyai base frequency 311MHz yang dapat meningkat kecepatannya menjadi 792MHz.
Design dari notebook 2 in 1 ini sangat unik yang dapat diubah kedalam beberapa bentuk. Karena bisa menjadi tablet layar sentuh, membuat gadget ini mungkin salah satu notebook 11 inch yang paling terjangkau dalam segi harga. Walaupun bisa diubah dari notebook ke tablet dengan diputar 360º, tapi tetap tidak mengubah sisi elegan designnya. Tidak hanya diubah menjadi tablet saja, notebook ini juga bisa dimodifikasikan menjadi 4 mode, yaitu mode notebook (standart), mode tablet (dilipat), mode stand (dengan keybord sebagai penyangga) dan mode tent (seperti tenda).
Tampilan pada Lenovo Yoga 300 terlihat agak buram dan sedikit ada penurunan kualitas gambar yang dilihat dari berbagai sudut. Tetapi, layarnya masih mampu merespon dan sangat responsive dengan sentuhan jari yang amat baik dan cukup memadai untuk mengetik, browsing, dan lain-lain.
Keyboard dan touchpad mouse juga didesign relatif lebih besar. Namun sayang, tombol keyboard pada notebook ini nyaris rata dengan body, sehingga sangat tidak nyaman untuk melakukan aktifitas mengetik yang terlalu lama. Engselnya juga sangat fleksibel, tapi kokoh. Dengan ketebalan body 2,8mm sanggup memuat beberapa port-port untuk menunjang pekerjaan user.
Lenovo Yoga 300 memikat para user dengan cara menambah fitur yang diberi nama Lenovo Harmony. Fitur ini bisa menyesuaikan pengaturan notebook dan akan merekomendasi para user apa saja yang sesuai dengan mode yang dipilih. Selain itu, fitur Lenovo Harmony juga akan memberikan data statistic yang berisi informasi dan step-step bagaimana menggunakan notebook ini.
Fitur lainnya dari notebook ini juga terdapat webcam dengan resolusi HD 0,3 megapixels yang memungkinkan anda untuk video call dan mengabadikan moment-moment dengan teman anda.
Kinerja dari notebook ini sangat oke dan mampu mengalihkan para user dengan performa-performa yang canggih. Hal ini tentu saja harus didukung oleh baterai yang cukup hemat. Saat digunakan untuk mengetik saja dengan resolusi cahaya sekitar 70% tanpa terhubung dengan wifi, baterai hanya tersisa 65% dengan pemakaian relative lama yaitu sekitar 3,5 jam. Hal ini sangat memadai untuk anda yang mempunyai mobilitas yang tinggi diluar ruangan, karena daya baterai cukup hemat sehingga tidak repot mencari stop kontak untuk charger.
Selain itu juga untuk anda yang gemar dengan multimedia, Lenovo Yoga 300 juga mempunyai dukungan stereo speaker dan fitur Doblu Home Teather. Namun, dibalik semua kecanggihannya, Lenovo Yoga 300 ini ternyata mempunyai beberapa kekurangan salah satunya yaitu hanya tersedia satu port USB 3.0 dan performa layar kurang tajam dengan resolusi warna yang kurang sehingga terlihat pudar.
Performa yang lebih fleksibel dan ringan ini menjadi nilai plus dimata para user karena rata-rata membutuhkan yang sesuatu yang simple untuk mobilitas sehari-hari diluar ruangan. Membuat tangan menjadi berat dan pegal untuk membawanya.
Untuk masalah harga, Lenovo Yoga 300 sudah termasuk notebook hybrid yang murah. Tidak heran, banyak user yang tertarik saat mendengar harga jualnya. Dengan harga sekitar Rp 4.065.000, notebook 2 in 1 ini mampu bersaing dikancah tekhnologi zaman sekarang.